Kenali 3 Jenis Belut Bersaudara!!

Share

 

Belut Sawah memiliki nilai ekologi dan juga nilai ekonomi. Jenis belut ini mudah beradaptasi pada lingkungan yang kurang baik sehingga menjadi indikator pencemaran di suatu lingkungan.

 

Sesuai dengan namanya, belut sawah hidup di sawah padi yang berasal dari laut, lalu beralih ke sungai dan juga rawa. Makanan utamanya adalah cacing dan segala jenis ikan kecil.

 

 

Beberapa ciri dari Belut Sawah adalah sebagai berikut:

Warna kulit cenderung lebih cerah

Panjang tubuh bisa 45 -50 cm

Mempunyai berat yang boleh mencapai 200-300 gm seekor

Habitat hidup pada area sawah padi

Gerakan lincah dan licin serta sensitif terhadap getaran/ gerakan makhluk lain

Bahagian kepala lebih runcing jika dibandingkan dengan belut laut

Mempunyai bentuk ekor lancip

Mempunyai mata lebih kecil

 

Belut Rawa (Synbranchus bengalensis) adalah salah satu jenis belut yang lebih banyak dikenal oleh masyarakat. Berbeza dengan belut sawah yang banyak dijumpai di media yang banyak lumpur seperti di sawah-sawah dan di selokan kecil yang berlumpur.

 

 

Jenis belut rawa ini adalah jenis belut yang lebih banyak dijumpai di habitat yang banyak mengandung air, gambut dan sedikit lumpur, seperti sebuah rawa-rawa yang biasa anda lihat. Lantaran ketinggian air rawa lebih tinggi dibandingkan di sawah, maka belut rawa tersebut memiliki badan yang lebih panjang dibandingkan dengan belut sawah.

 

Perbandingan diameter dan panjang belut sawah 1:30 dibandingkan dengan belut sawah yang hanya 1:20. Kerana itu belut rawa akan kelihatan lebih ramping dibandingkan dengan belut sawah dengan ukuran diameter yang sama.

 

 

Mempunyai warna kulit lebih gelap

Mempunyai panjang tubuh yang mampu mencapai 50-60 cm ketika dewasa

Mempunyai berat yang mampu mencapai 150 -300 gm seekor

Habitat dominan hidup di area rawa

Gerakannya lincah dan lebih sensitif terhadap getaran/ gerakan makhluk lain.
Termasuk kategori hewan hermaprodit (mampu berganti kelamin)

 

Belut Muara atau (Macrotoma caligans) dikenal juga sebagai belut laut yang merupakan belut dengan habitat yang hidupnya di muara. Bentuknya tidak berbeda dengan jenis belut lainnya. Belut muara memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

 

 

Mempunyai warna kulit coklat pucat

Mempunyai panjang tubuh mencapai 60 -70 cm ketika dewasa

Mempunyai berat yang mampu mencapai 250 – 400 gr/ekor

Majoriti habitat hidup di area muara atau tambak dekat laut

Gerakannya lebih lambat namun sangat kuat.

Pada bahagian kepala seperti ujung trompet

Memiliki bentuk ekor seperti pedang

Published by
Amang