Sturgeon
Sturgeon beluga memiliki barbel (sesungut) barbel di sekitar mulutnya, hampir menyamai ikan keli tetapi lebih pendek.
Sesungut yang berbulu di hujungnya berperanan agar lebih efektif merasakan gerakan di dalam air. Muncung mulutnya menunjuk ke bawah dan terletak di bahagian bawah kepalanya.
Monster ini adalah spesies ikan air tawar terbesar di Amerika Utara. Disebalik memiliki kulit berlendir seperti ikan keli atau lapisan sisik seperti kebanyakan ikan lainnya, sturgeon putih ini ditutupi oleh cakera tulang keras yang disebut scutes.
Mereka juga memiliki persamaan sifat dengan jerung: kerangka internal yang terbuat dari tulang rawan, bukan tulang. Kerangka tulang rawan ini memberikan fleksibiliti tambahan membuatnya cukup lincah di dalam air.
Sturgeon putih betina dapat melepaskan 3 juta telur, yang menempel di dasar-dasar sungai setelah proses mengawan.
Proses yang dinamakan `broadcast spawning’ di mana ikan jantan dan betina masing-masing mengeluarkan komponen subur mereka untuk bercampur secara eksternal di dalam air.
Wels Catfish
Meskipun spesies keli monster ini berasal dari Eurasia, ia dianggap sebagai spesies invasif di banyak daerah berbeza di mana ia diperkenalkan sebagai ikan sukan.
Ukurannya yang besar membuatkan ia mendapat nama jolokan `The Ebro Monster’, `The European Maneater’, dan `Man-Eater Catfish’. Disebalik gelaran ini, wels catfish bukan pemakan manusia.
Makanan ikan dewasa khususnya terdiri dari ikan dan belut lainnya, krustasea, dan bahkan tikus dan itik yang malang.
Seperti beberapa spesies ikan besar lainnya, ikan keli memburu dengan metod menelan, menghisap mangsa dengan tiba-tiba membuka mulutnya untuk menciptakan daya sedutan yang kuat.
Pada kebiasaannya, proses pembiakan keli wels melibatkan sedikit kerja berpasukan. Ikan jantan menggali dasar pasir, biasanya berdekatan dengan struktur seperti akar pohon atau batu.
Ikan betina kemudian mengisi sarang yang digali ikan jantan dengan ribuan telur, dan ikan jantan kemudian dengan rajin menjaganya sampai mereka menetas.
Arapaima
Di sini kita memiliki ikan lain dengan kemampuan bernafas dari permukaan – dan ia melakukannya dengan suara batuk yang khas.
Raksasa bersisik ini telah diketahui secara oportunis mengambil buah dan burung untuk dimakan ketika timbul di permukaan, meskipun makanan mereka biasanya terdiri dari ikan lain.
Arapaima umumnya berburu dengan mendorong dirinya ke depan dalam ledakan singkat yang padu untuk membuat mangsanya cukup lama sehingga mangsanya pegun untuk tempoh panjang untuk menelannya dengan kuasa mulutnya umpama vakum berkuasa tinggi.
Kecenderungan arapaima untuk berburu di sekitar permukaan air mendedahkannya kepada pemangsa utamanya: manusia.
Ikan ini cukup mudah untuk ditombak ketika sangat dekat dengan permukaan, dan banyak orang asli melakukannya untuk dagingnya dan perhiasan fesyen dari sisiknya.
Penangkapan ikan berlebihan saat ini merupakan ancaman terbesar bagi arapaima.