Habitat alami lobster adalah kawasan terumbu karang di perairan pantai dari yang cetek hingga kedalaman 100 meter. Berdasarkan kawasan penyebarannya, lobster dikelompokkan menjadi beberapa jenis.
Cluster 1
Continental Species Spiny Lobster
Lobster kelompok ini hidup di perairan pesisir pantai berkarang pantai yang cetek.
Cluster 2
Coral Species Spiny Lobster
Lobster kelompok ini hidup di perairan pantai berkarang mahupun ke laut lepas yang agak dalam.
Cluster 3
Oceanic Species Spiny Lobster
Lobster kelompok ini hidup pada perairan laut lepas.
Spesies-spesies lobster
Long Legged Spiny Lobster (Panulirus longipes)
Bahagian tubuh lobster ini memiliki warna dasar kecoklatan dengan kebiruan pada antenanya.
Painted Spiny Lobster (Panulirus versicolor)
Pada bahagian belakang badannya berwarna hijau bening dengan tompokan merah kecoklatan.
Ornate Spiny Lobster (Panulirus ornatus)
Badannya berwarna hijau kebiruan berbelang–belang dengan warna hitam dan kuning pada kaki-kakinya.
Mud Spiny Lobster (Panulirus polyphagus)
Tubuhnya memiliki warna dasar coklat dengan warna putih melintang pada setiap ruas badannya.
Scalloped Spiny Lobster (Panulirus homarus)
Bahagian belakang pada tubuhnya didominasi oleh warna kehijauan atau coklat kemerahan dan terdapat bintik-bintik besar dan kecil berwarna kuning terang.
Pronghorn Spiny Lobster (Panulirus penicillatus)
Bahagian badan berwarna hijau tua dan hijau kehitaman dengan warna coklat yang melintang di setiap ruas badannya. Lobster jenis ini banyak ditemukan tidak jauh dari pantai.
Karakter Lobster
Jenis jantina lobster dapat ditemukan di antara kaki jalannya. Alat pembiakan jantan lobster terletak di antara kaki jalan kelima berbentuk lancip atau menirus ke hujung dan menonjol keluar. Sedangkan alat kelamin betina lobster terletak di antara kaki jalan ketiga berbentuk dua organ lancip.
Lobster merupakan organisma nokturnal iaitu hidupan yang melakukan aktiviti pada malam hari. Lobster akan lebih aktif pada malam hari terutama untuk makan. Pada saat siang hari, lobster akan berehat di bebatuan karang.
Moulting
Lobster dapat berganti kulit atau moulting seperti jenis organisma berkarapas lainnya. Proses pergantian kulit ini biasanya pada saat fase pertumbuhan dan pertambahan berat tubuhnya. Pada saat moulting, lobster akan melakukannya di tempat persembunyian tanpa makan dan tidur. Proses ini biasanya berlangsung selama 1-2 minggu.
Kanibalisme
Jenis makanan yang disukai lobster terdiri dari pelbagai jenis ketam, moluska, dan ikan. Pada saat mereka kekurangan makanan, mereka akan memangsa sesama sendiri atau bersifat kanibalisme.